dr. Muhammad Isman, M.Kes
Kurang mengonsumsi minuman bernutrisi bisa menjadi penyebab anak Anda mudah sakit. Penting bagi tiap orang tua untuk mengetahui apa saja minuman sehat yang perlu dikonsumsi oleh si kecil, agar daya tahan tubuhnya selalu terjaga.
Akhir-akhir ini apakah si kecil jadi mudah sakit? Jika ya, bisa jadi itu disebabkan karena mereka kurang mengonsumsi minuman sehat. Alhasil daya tahan tubuh si Kecil jadi merosot. Ada berbagai minuman bernutrisi untuk anak yang dapat Anda berikan kepada si kecil. Tak hanya sehat, namun juga enak sehingga kebutuhan cairan anak pun jadi mudah terpenuhi. Simak selengkapnya.
Mengapa Anak-Anak Mudah Sakit?
Tentu kita tahu bahwa anak-anak adalah manusia yang aktif. Mereka senang berlari, berlari, melompat, berkeliling, dan lainnya. Hal itu mereka butuhkan karena adanya rasa ingin tahu dan ingin terus mencoba sesuatu yang baru, dan dengan aktif itulah mereka dapat belajar. Namun apa jadinya, jika masa belajar mereka terganggu akibat sering sakit? Pilek, batuk, demam, dan beberapa penyakit lainnya yang akhirnya membatasi aktivitas anak.
Secara normal, anak-anak akan lebih mudah terkena penyakit ketika memasuki usia 6 bulan, setalah imunitas yang diperoleh dari ibunya perlahan memudar (melalui ASI). Dalam setahun, masih dikatakan normal jika anak usia prasekolah mengalami batuk pilek sekitar 6-8 kali dan frekuensinya akan semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia. Selain itu, anak-anak biasanya mengalami gangguan pencernaan seperti diare dan muntah sekitar 2-3 kali setahun. Jika frekuensi sakit anak melebihi batas normal tersebut, mungkin ada sedikit masalah dengan sistem imunnya.
Sistem imun adalah “pasukan” penjaga dalam tubuh kita untuk melawan organisme penyebab penyakit yang berusaha menyerang tubuh. Biasanya, sistem imun berhasil mengalahkan agen infeksi dan menjaga agar kita tetap sehat, namun kadang-kadang gagal sehingga menyebabkan kita mengalami sakit.
Oleh karena itu, sistem imun memiliki peran yang sangat vital dalam tubuh, utamanya anak-anak. Dibanding dengan orang dewasa, sistem imun pada anak masih dalam tahap pertumbuhan dan mengenali, sehingga ketika seorang anak berkontak dengan agen infeksi seperti virus, mereka akan lebih rawan untuk terkena infeksi.
Bagaimana Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak?
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak, harus dimulai dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan segar. Makanan sehat, seperti buah segar, sayur, daging, ikan, kacang-kacangan, dan telur (jika tidak memiliki riwayat alergi), diketahui dapat meningkatkan sistem imun anak-anak.
Istirahat yang cukup juga sangat penting untuk menambah daya tahan tubuh anak. Berdasarkan National Sleep Foundation, anak-anak usia 1-2 tahun membutuhkan 11-14 jam waktu tidur setiap malam, usia 3-5 tahun membutuhkan 11-13 jam waktu tidur, dan anak usia sekolah 6-13 tahun membutuhkan 9-11 jam waktu tidur setiap malam.
Selain itu, konsumsi minuman sehat penambah daya tahan tubuh juga tak boleh dilupakan agar Si Kecil tak mudah sakit. Berikut ini beberapa jenis minuman bernutrisi untuk anak Anda:
1. Air Putih
Komposisi air di dalam tubuh anak-anak sangat besar dan selama bermain, mereka akan kehilangan banyak cairan tubuh yang menyebabkan mereka rawan dehidrasi. Meminum air putih 1.5–2 liter per hari (sesuai kebutuhan) akan menjaga agar mereka tetap terhidrasi.
Tak hanya itu, mengonsumsi air putih secara cukup akan membantu mengeluarkan berbagai racun dari dalam tubuh sehingga sistem imun anak dapat berjalan normal. Usahakan juga agar anak meminum air yang kaya mineral. Karena selain air murni, tubuh kita juga terdiri dari berbagai mineral seperti natrium dan kalium.
2. Yoghurt
Bakteri usus adalah mikroorganisme yang hidup di dalam usus manusia. Mereka berfungsi untuk melindungi saluran pencernaan dan mendukung fungsi sistem imun. Baik pada anak-anak dan dewasa, ketika terjadi ketidakseimbangan bakteri usus, kemampuan sistem imun untuk menghadapi penyebab infeksi akan berkurang. Hal tersebut akan menyebabkan anak-anak lebih mudah sakit.
Yoghurt mengandung bakteri baik yang serupa dengan bakteri usus. Dengan demikian, rutin mengonsumsi rutin yogurt juga akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Hanya saja, Anda harus memastikan komposisi dari yoghurt tersebut. Hindari yoghurt yang mengandung terlalu banyak gula. Buah hati Anda dapat mengonsumsi 1 cangkir/gelas yoghurt per harinya.
3. Smoothies
Smoothies saat ini telah populer di berbagai kalangan. Berbeda dengan jus biasa, smoothies terdiri dari buah utuh yang diblender sehingga bagian-bagian penting dari buah, seperti serat, tetap terjaga.
Selain itu, Anda juga dapat menambahkan berbagai sayuran (seperti bayam) ke dalam smoothies. Jadi anak-anak yang tidak suka sayur bisa tetap mengonsumsi sayur dari smoothies tersebut. Namun perlu diingat untuk tidak menambahkan gula berlebih ke dalam smoothies.
4. Susu
Setelah usia dua tahun, anak-anak akan berhenti untuk mendapatkan ASI. Pemberian susu cair dapat dipertimbangkan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin susu dapat melindungi anak-anak dari alergi, asma, dan berbagai penyakit infeksi saluran pernapasan. Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan anak-anak untuk mengonsumsi 1-2 gelas susu per hari.
5. Air kelapa
Air kelapa mengandung monolarium yang akan membantu sistem imun anak melawan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Selain itu, air kelapa termasuk larutan isotonik yang dapat mencegah terjadinya dehidrasi pada anak-anak.
Namun, hindarilah mengonsumsi air kelapa dalam jumlah terlalu banyak. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan elektrolit pada buah hati Anda.
Itu dia minuman sehat penambah daya tahan tubuh yang dapat dikonsumsi oleh anak Anda. Selain dengan asupan minuman bernutrisi, pastikan agar anak Anda juga memakan makanan sehat serta tidur cukup agar sistem imunnya selalu terjaga.