Cara Mencegah Gangguan Pencernaan Pada Anak, Terutama saat Memasuki Musim Hujan
Salah satu masalah kesehatan umum yang sering terjadi pada anak-anak adalah gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan umumnya muncul misalnya seperti perut kembung, diare, mual dan muntah. Kondisi ini tak hanya membuat anak rewel dan tak nyaman, pada kondisi berat misalnya diare atau muntah terus menerus bisa saja menimbulkan dehidrasi apabila tidak ditangani dengan baik.
Gangguan pencernaan pada anak, umumnya terjadi karena adanya infeksi di saluran cerna, karena alergi pada bahan makanan tertentu (intoleransi laktosa), atau kondisi autoimun misalnya pada penyakit celiac.
Sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna anak, karena di saluran cerna penyerapan nutrisi-nutrisi penting terjadi. Nutrisi ini nantinya akan digunakan sebagai bekal untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak, tak terkecuali untuk otak. Selain itu, kesehatan saluran cerna menunjang daya tahan tubuh anak. Jadi, sangat penting menjaga kesehatan saluran cerna.
Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan saluran cerna anak adalah memberikan asupan makanan yang bergizi seimbang setiap harinya. Seperti contohnya mencukupi kebutuhan serat yang bisa di dapat dari buah dan sayuran. Contoh sumber serat adalah pisang, jeruk, apel, pepaya, wortel, brokoli, bayam. Selain sumber serat, makanan yang mengandung probiotik dan zink seperti yougurt, tempe, tahu, sup miso, daging, telur, dan kacang-kacangan juga bisa diberikan untuk membantu menjaga saluran cerna.
Selain dari makanan dengan gizi seimbang, orang tua harus memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar dan keluarga. Terutama bagi anak-anak yang sedang aktif dan sering bermain, wajib menggunting kuku dan selalu mengajarkan cuci tangan. Tidak lupa juga membersihkan mainan anak secara berkala.
Selain pencegahan, berikut ini adalah pertolongan pertama pada anak yang mengalami gangguan pencernaan seperti diare atau muntah-muntah berlebih adalah memberikan cairan sesering mungkin, memberikan makanan yang mudah dicerna, memberikan obat demam dahulu (jika ada demam), bisa memberikan probiotik tambahan (dalam bentuk suplemen) dan zink, serta tetap menjaga kebersihan lingkungan dan keluarga.
Tetap perhatikan anak dan perhatikan adakah tanda bahaya seperti diare bercampur darah, anak mengalami dehidrasi, penurunan kesadaran, BAK kurang/warna gelap, maka segera ke rs terdekat.