Memilih daycare yang tepat untuk si Kecil adalah keputusan penting bagi orang tua, terutama bagi Moms yang bekerja di luar rumah. Daycare akan menjadi tempat si Kecil belajar dan bermain saat Moms tidak bisa mengawasi secara langsung.
Namun, menemukan daycare di mana si Kecil cepat menyesuaikan diri tidaklah mudah. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda si Kecil mungkin tidak betah. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu Moms waspadai jika si Kecil tidak nyaman di daycare:
1. Tantrum Sebelum Pergi ke Daycare
Jika si Kecil konsisten menangis atau tantrum sebelum berangkat ke daycare, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman di sana. Si Kecil mungkin juga menunjukkan rasa cemas, takut, marah, atau mencari-cari alasan untuk tidak pergi.
Sebenarnya, wajar jika ia merasa gugup pada awal masa adaptasi, dan perasaan ini biasanya akan berkurang seiring berjalannya waktu. Namun, jika gejala tersebut terus berlanjut, Moms perlu melakukan observasi lebih lanjut.
2. Terlihat Perubahan Perilaku
Si Kecil yang tidak nyaman di daycare biasanya juga menunjukkan perubahan perilaku di rumah. Ia mungkin menjadi lebih pemurung, mudah marah, atau justru lebih pendiam.
Tidak masalah jika si Kecil tantrum sesekali saat mulai daycare, karena perubahan lingkungan dan rutinitas bisa memicu reaksi tersebut. Namun, jika si Kecil tetap sulit diatur atau tampak lesu setelah beberapa waktu, itu bisa menjadi tanda bahwa ia merasa tidak nyaman di daycare.
3. Lebih Lengket dengan Orang Tua
Jika biasanya si Kecil cukup mandiri, tetapi tiba-tiba menjadi clingy atau sangat lengket dengan orang tua, ini bisa menjadi tanda bahwa ia tidak nyaman saat berada jauh dari rumah.
Perhatikan jika si Kecil terus menempel saat Moms menjemputnya dari daycare. Jika perilaku ini berlangsung lebih dari sebulan setelah mulai daycare, bisa jadi itu adalah tanda bahwa ia mengalami stres dan merasa tidak nyaman.
4. Gangguan Tidur atau Makan
Si Kecil yang merasa stres sering menunjukkan perubahan dalam pola tidur dan makan. Jika si Kecil sulit tidur, mengalami mimpi buruk, atau sering terbangun di malam hari, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang mengganggunya secara emosional.
Perubahan drastis dalam nafsu makan, seperti menolak makan atau makan berlebihan, juga bisa menjadi indikator bahwa si Kecil kesulitan beradaptasi di daycare.
5. Lebih Sering Sakit
Si Kecil sering kali mengekspresikan ketidaknyamanannya melalui gejala fisik. Jika si Kecil sering mengeluh sakit perut, sakit kepala, atau merasa tidak enak badan tanpa sebab yang jelas, mungkin itu disebabkan oleh kecemasan berlebih terkait daycare.
Gejala fisik ini muncul sebagai akibat dari kesulitan si Kecil dalam mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata.
6. Nggak Antusias Bercerita tentang Daycare
Si Kecil yang merasa nyaman dan bahagia di daycare biasanya senang menceritakan aktivitasnya selama di sana. Namun, jika si Kecil tidak antusias bercerita atau bahkan menghindari obrolan tentang apa yang terjadi di daycare, mungkin ada masalah yang ia alami.
Si Kecil memiliki berbagai cara untuk menyampaikan emosinya, salah satunya adalah dengan tidak berbagi cerita atau menunjukkan antusiasme.
7. Nggak Menunjukkan Perkembangan Sosial atau Emosional
Salah satu manfaat daycare adalah membantu si Kecil mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Jika setelah beberapa waktu di daycare si Kecil tidak menunjukkan perkembangan dalam bersosialisasi atau mengelola emosinya, ini bisa menjadi tanda bahwa ia tidak nyaman di sana.
Jika Moms juga melihat kemunduran dalam perilaku si Kecil setelah masuk daycare, seperti kembali mengisap jempol atau lebih sering ngompol, itu adalah tanda stres yang perlu ditangani dengan baik.
Harus Gimana Jika Anak Nggak Nyaman di Daycare?
Jika Moms melihat tanda-tanda di atas, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Bicarakan dengan Anak
Ajak si Kecil berbicara dengan lembut dan tanyakan apa yang ia rasakan di daycare. Dengarkan perasaannya dengan penuh perhatian, dan cobalah memahami apa yang membuatnya tidak nyaman.
Membuka dialog ini dapat membantu si Kecil merasa didengar dan lebih terbuka untuk berbagi pengalaman. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perasaannya, Moms dapat mencari solusi yang tepat untuk membantu si Kecil merasa lebih nyaman dan bahagia di daycare
2. Observasi Langsung
Cobalah sesekali datang lebih awal untuk menjemput si Kecil dan amati aktivitasnya di daycare. Lakukan observasi terhadap interaksi si Kecil dengan pengasuh, teman-teman, dan lingkungan daycare secara langsung.
3. Bicarakan dengan Pengasuh atau Pihak Daycare
Jika sudah menemukan masalahnya, bicarakan dengan pengasuh atau pengelola daycare. Sampaikan kekhawatiran Moms dan diskusikan cara agar si Kecil merasa lebih nyaman di sana.
4. Pertimbangkan Daycare Lain
Jika Moms sudah mencoba cara di atas namun belum berhasil, saatnya mempertimbangkan daycare lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan si Kecil.
Source tambahan:
https://www.moms.com/psychologists-say-10-signs-the-kid-isnt-happy-at-daycare-and-15-ways-to-fix-it/